Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dalam meniti jalan menuntut ilmu, haruslah dibekali dengan adab dan akhlak yang mulia. Jika meninjau bagaimana para ulama terdahulu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari adab dibandingkan mempelajari suatu bidang ilmu. Begitulah sepatutnya bagi para penuntut ilmu untuk memberikan perhatian khusus terhadap adab dan akhlak, bukan semata memperkaya ilmu namun miskin adab dan akhlak.

Sejatinya adab adalah bagian dari ilmu dan mempelajari adab merupakan salah satu sebab dalam meraih ilmu, sebagaimana pernyataan Abu Zakariya An Anbari rahimahullah yang mengatakan bahwa ilmu tanpa adab layaknya api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu layaknya jasad tanpa ruh. Oleh karena itu, hendaknya para penuntut ilmu memperkaya diri dengan adab dan akhlak yang baik agar dapat merasakan nikmat yang bertambah dan keberkahan ilmu yang berlimpah-limpah.

Diantara bentuk berkahnya ilmu dengan adab dan akhlak mulia adalah:

Penuntut ilmu yang tidak memperhatikan adab dan akhlaknya sangat rentan dikuasai oleh syahwat dan hawa nafsu, sehingga tidaklah ia merasakan kenikmatan seperti yang telah disebutkan diatas, bahkan ilmu tersebut dapat menjadi musibah dan boomerang bagi dirinya. Betapa merugi orang yang berilmu namun sangat minim adab dan akhlak, sehingga ilmu yang dipelajarinya tidaklah mendatangkan manfaat sedikitpun. Maka mohonlah pertolongan Allah, semoga Allah mengaruniakan adab yang baik dan menjadikan sebaik-baik akhlak pada diri penuntut ilmu, sehingga ilmu yang dipelajari mendatangkan keberkahan, yakni kebaikan untuk dirinya dan kebermanfaatan untuk umat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *