Apa itu Gerhana Matahari? Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat pada satu garis lurus. Gerhana matahari hibrida terdiri atas dua tipe gerhana, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Ditempat tertentu, piringan bulan teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari. Sehingga, matahari tampak seperti cincin, yaitu gelap dibagian tengahnya dan terang dibagian pinggirnya. Sementara ditempat lainnya, piring bulan teramati dari bumi sama dengan piringan matahari. Sehingga, mathari seakan-akan ditutupi bulan.

Dirijen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan: “bahwa bedasarkan data astronomi, Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi pada besok, hari Kamis 20 April 2023, bertepatan 29 Ramadhan 1444 H di seluruh wilayah indosesia, kecuali, wilayah Indonesia bagian utara”.

Kamaruddin Amin mengajak umat Islam untuk melaksanakan Shalat Gerhana Matahari atau Shalat Kusuf. Shalat Kusuf adalah Shalat Sunnah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari tau gerhana bulan (Kemenag.go.id/ 19/04/2023 13:08).

Beliau menganjurkan melaksanakan Shalat ini sesuai tuntunan syariah, tidak hanya itu dalam fenomena ini juga bisa melakukan hal yang bermanfaat lainnya seperti bertakbir, memperbanyak dzikir, istighfar, sedekah, dan amalan saleh Shaleh lainnya, serta mendoakan kesejateraan dan kemajuan bangsa.

Baca artikel menarik lainnya disini yaa Sobat Syariah: https://sobatsyariah.id/index.php/articles/