Ketupat berasal dari kata “Kupat” dan memiliki arti ganda yakni “Ngaku Lepat” (mengakui kesalahan) dan “Laku Empat” (empat tindakan). Empat tindakan yang dimaksudkan antara lain; Luberan (melimpahi), Leburan (melebur dosa), Lebaran (pintu ampun terbuka lebar), dan Laburan (menyucikan diri). Isian beras pada dalam ketupat dilambangkan sebagai hawa nafsu. Daun kelapa muda atau janur merupakan singkatan dari Jarining Nur (hati nurani). Jika digabungkan (menyucikan diri).

 

Indonesia merupakan Negara mayoritas penduduk muslim terbesar dunia dengan ratusan etnisnya, memiliki ragam tradisi perayaan Idul Fitri atau lebaran yang amat bervariasi, salah satu menu wajib hadir yaitu ketupat. Ketupat bisa disebut makanan tradisional ynag berbahan dasar beras yang dimasak dengan cara direbus beserta anyaman janur. Ketupat menjadi hidangan istimewa atau menu wajib yang disajikan di Hari Raya Idul Fitri khususnya di Indonesia.

 

Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber, tradisi ketupat ini berawal dari penyebaran agama Islam di pulau Jawa oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga sendiri merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.Sunan Kalijaga menjadikan Ketupat sebagai budaya dan filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman. Dimana membaurkan pengaruh budaya Hindu pada nilai keislaman, sehingga ada akulturasi budaya antara keduanya. Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi.

Sunan Kalijaga memperkenalkan Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Sebagai informasi, Bakda Kupat merupakan budaya yang dimulai satu minggu setelah lebaran. Pada hari itu, banyak masyarakat yang menganyam dan mempersiapkan hidangan Ketupat.Biasanya Ketupat diantarkan kepada kerabat yang lebih tua sebagai simbol kebersamaan.Sunan Kalijaga membagikan Ketupat sebagai sarana untuk berdakwah menyebarkan agama Islam. Ini menjadi pendekatan budaya oleh Sunan Kalijaga untuk mengajak orang Jawa untuk memeluk agama Islam pada kala itu.

 

Sobat Syariah baca artikel menarik lainnya disini ya: https://sobatsyariah.id/index.php/articles/

Sobat Syariah Mobile App

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In sit amet fermentum augue. Nullam bibendum consectetur lacinia. Etiam sit amet lorem sodales.