Bogor, Sakinah Finance bekerja sama dengan BEM Institut Tazkia serta di dukung penuh oleh Pemerintah Kota Bogor mengadakan acara literasi keuangan syariah bagi 1000 penyandang disabilitas Kota Bogor yang berlokasi di GOR Padjajaran pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 / 11 Muharram 1445 H.
Acara ini dihadiri oleh Murniati Mukhlisin dan Luqyan Tamanni selaku pendiri dan pimpinan Sakinah Finance, Bima Arya dan Yane Ardian Racham selaku Wali Kota Bogor dan Ibu Wali Kota Bogor, Bapak Wildan Fauzi Mubarock selaku perwakilan Universitas Pakuan, Bapak Heri Susanto selaku perwakilan Universitas Nusa Bangsa, Asep Saefullah selaku perwakilan dari CIMB Niaga Syariah, Gifari Zakka selaku CEO Leholeh, Haris E. Mulyana selaku pimpinan Gerakan Ramah Anak Bogor – Provinsi Jawa Barat, M. Yusuf Jamal perwakilan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dan segenap komunitas disabilitas.
Menurut Murniati Mukhlisin, program seribu literasi dan ta’awun disabilitas yang bertemakan One Day With Disabilities (ODWD) ini bertujuan agar Kota Bogor menjadi kota yang ramah disabilitas serta giat memberikan literasi mengenai seluk beluk keuangan personal dan keluarga serta produk dan jasa syariah. Selain itu Murniati Mukhlisin juga menyinggung bahwasannya penyandang disabilitas di Kota Bogor jumlah nya mencapai 2000 penyandang, dan apabila diperluas lagi di provinsi Jawa Barat, penyandang disabilitas menurut statistik 2021 berjumlah 23.566. Tentu ini menjadi perhatian kita semua untuk memperdayakan mereka. Tak hanya itu, menurut UU no 8 tahun 2016 tentang ruang bagi kaum penyandang disabilitas untuk bisa masuk ke dunia kerja, yang mewajibkan 1% pegawai dari komunitas disabilitas diterima di sektor swasta dan 2% pegawai disabilitas di sektor negeri. Fadhlan Haekal Maulana selaku Ketua BEM Institut Agama Islam mengatakan bahwa mahasiswa sangat senang dilibatkan di dalam acara ini karena mereka ingin mempromosikan semangat “merangkul disabilitas dengan cinta” sesuai tagline acara ODWD kali ini.
Di Kota Bogor sendiri, Bima Arya selaku Walikota Bogor memaparkan Kota Bogor merupakan satu-satu nya kota dari total 514 kota yang ada di Indonesia yang memiliki visi menjadi kota untuk keluarga. Yang mana visi ini harus tercapai melalui tercipta nya kenyamanan, kemanan serta menebar mashlahat untuk seluruh anggota keluarga melalui pendidikan, kesehatan, olahraga, pariwisata serta fasilitas pejalan kaki termasuk juga menjadikan kota yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, Bima menjelaskan mengenai indeks inklusi keuangan syariah, yang mana menurut data bahwa belum sampai 15%, sedangkan indkes inklusi keuangan secara umum di Indonesia sudah mencapai 85%.
Bima memiliki harapan bahwa literasi keuangan syariah dan inklusi hingga kepada komunitas disabilitas di Kota Bogor dapat terus berkembang dan lebih maju dari pada di kota-kota lain di Indonesia.
Di penghujung acara, Sakinah Finance bekerjasama dengan PT. Asyki membagikan 1000 Kartu Ta’awun yang memberikan manfaat tunjangan masuk rumah sakit dan santunan meninggal dunia yang berlaku satu tahun untuk jenis disabilitas apapun, rentang usia 0-60 tahun.
Sobat Syariah Mobile App
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In sit amet fermentum augue. Nullam bibendum consectetur lacinia. Etiam sit amet lorem sodales.